Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar melantik 19 Pejabat Fungsional di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI. Foto: Runi/rni

Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar melantik 19 Pejabat Fungsional di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI. Dalam sambutannya, Indra berharap momentum Hari Ulang Tahun ke-74 DPR RI ini selalu memotivasi semangat seluruh pejabat dan pegawai untuk memberikan kontribusi yang terbaik bagi Setjen dan BK DPR RI.

“Pelantikan hari ini kita laksanankan masih dalam suasana ulang tahun DPR RI yang ke 74 tahun. Semoga semangat ulang tahun institusi yang kita cintai ini selalu memotivasi kita untuk memberikan yang terbaik bagi Setjen dan BK DPR RI,” ujar Indra dalam sambutannya usai prosesi pelantikan di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (30/8/2019).

Dilanjutkannya, proses pelantikan dan mutasi jajaran pejabat di setiap instansi pemerintah ini adalah bagian dari kehidupan dan kebutuhan organisasi dalam rangka peningkatan kapasitas karir pegawai dan sekaligus kapasitas kelembagaan. Dengan kata lain, pelantikan pejabat ini dimaksudkan untuk lebih memperlancar pelaksanaan tugas-tugas Setjen dan BK DPR RI dalam pelayanan publik, khususnya dukungan kepada lembaga DPR RI.

Adapun 19 pejabat fungsional yang dilantik itu adalah Hartini Retnaningsih dan Humphry Wangke sebagai Peneliti Madya. Kemudian Debora Sanur Linadawaty, Rafika Sari, Eka Budiyanti, dan Ariesy Tri Mauleni sebagai Peneliti Muda. Dyah Citra Ari Widya Sari sebagai auditor Pertama. Berikutnya Rastri Paramita, Dwi Resti Pratiwi, Robby Alexander Sirait, Dahiri, Ratna Christianingrum, Martha Carolina, dan Marihot Nasution sebagai Analis APBN Pertama.

Selanjutnya, Murulo Muttaqin, Abdul Muiz, dan Yudi Chandri Setiawan sebagai Penerjemah Pertama, serta Apriyani Dewi Aziz dan Tommy Cahya Trinanda sebagai Perancang Peraturan Perundang-undangan Pertama. Indra berharap agar pejabat fungsional yang dilantik dapat lebih bisa mengembangkan diri sebagaimana tuntutan tugas yang dibebankan kepadanya. Terlebih saat ini telah ditandatangani PP Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Prestasi Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Oleh karenanya, Indra mengajak semua pejabat dan pegawai untuk bergerak cepat mewujudkan berbagai program reformasi birokrasi di berbagai area dan kegiatan lintas unit kerja di lingkungan Setjen dan BK DPR RI secara keseluruhan. Pasalnya, ke depan tugas Setjen dan BK DPR RI akan semakin berat, dimana pada bulan Oktober mendatang akan dilantik 575 Anggota DPR RI hasil Pemilu serentak 17 April lalu.

“Yang paling spesifik dari peneliti kita yakni terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan yang berdampak pada pengambilan keputusan, karena Dewan kita dalam mengambil keputusan dengan mitra-mitranya, baik itu Kementerian atau Lembaga Negara membutuhkan analisa, dan data yang juga akan langsung disampaikan kepada mitranya. Dengan kata lain, peneliti kita spesifik, sesuatu yang dirancang akan berdampak langsung pada bangsa dan negara, dan pengambilan keputusan politis,” tambahnya. (ayu/sf)